Anda Penderita Asam Urat atau Rematik? Kenali Perbedaannya

Anda Penderita Asam Urat atau Rematik? Kenali Perbedaannya


Jika Anda atau anggota keluarga Anda mengidap asam urat, pasti sudah paham harus menghindari makanan tertentu misalnya jeroan. Padahal, bukan hanya jeroan lho yang harus dihindari.


Selain makanan, pengidap asam urat juga perlu memerhatikan berat badan. Biasanya, makin gemuk penderita, maka kondisi asam uratnya bisa semakin berat.

Tapi sebelum berbicara lebih dalam tentang penyakit asam urat. Anda harus pastikan dulu, apakah Anda benar-benar mengidap asam urat. Atau jangan-jangan sebetulnya Anda menderita rematik?

Perbedaan Asam Urat dan Rematik


Dilansir dari Healthline, rematik merupakan penyakit autoimun yang membuat sendi di seluruh tubuh jadi meradang, nyeri, kaku dan bengkak. Kerusakan ini sifatnya permanen. Sehingga, seringkali bisa melumpuhkan penderitanya dari berbagai aktivitas fisik.

Rematik juga termasuk kategori penyakit sistemik. Artinya, bisa mempengaruhi organ tubuh lainnya. Alhasil, orang yang mengidap rematik, beresiko terkena penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya.

Nah, kalau penyakit asam urat atau bahasa awamnya encok adalah jenis artritis yang sangat menyakitkan. Kerap menyerang sendi jempol kaki. Tapi, encok juga dapat menyerang bagian atas kaki, pergelangan kaki atau sendi lain di tubuh.

Baca juga: cara mudah mengatasi asam urat

Keduanya sama-sama bisa menyebabkan nyeri pada sendi. Tapi penyebabnya berbeda. Zaman dulu, encok dikaitkan dengan kehidupan glamor. Pasalnya, dianggap diakibatkan karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan serta minuman.

Hingga abad ke 20. hanya orang kaya yang bisa membeli kemewahan seperti itu. Seorang Filsuf Yunani sekaligus Bapak Kedokteran Hippocrates mengatakan bahwa encok sebagai 'artritis orang kaya'. Jadi, penyebab asam urat atau encok ini adalah makanan.

Apa Gejala Asam Urat dan Rematik?


Bila dilihat sekilas, gejala asam urat dan rematik hampir tak ada bedanya. Kedua penyakit ini bisa menyebabkan bengkak, kemerahan dan nyeri pada sendi. Keduanya juga bisa menyebabkan cacat serius serta mengganggu kualitas hidup.

Tapi ada beberapa hal yang bisa membedakan kedua penyakit ini, antara lain:
  • Biasanya, asam urat terjadi di kaki dan paling sering di pangkal jempol kaki.
  • Rematik bisa mempengaruhi sendi di kedua sisi tubuh. Tapi paling sering terjadi pada persendian kecil di jari tangan, pergelangan tangan dan kaki.
  • Asam urat selalu diikuti dengan bengkak, kemerahan dan rasa nyeri yang hebat. Sementara sendi yang terkena rematik bisa terasa nyeri, tapi tidak selalu bengkak atau kemerahan.
  • Skala dan intesitas nyeri rematik bervariasi. Kadang ringan dan kadang sangat menyiksa.
Cara terbaik untuk tahu apakah Anda mengidap asam urat atau rematik adalah melakukan pemeriksaan menyeluruh di rumah sakit. Dokter akan memutuskan apa penyebab radang sendi yang Anda alami.

Komentar