Selain Mengatasi Diabates, Ini 8 Alasan Anda Dilarang Mengonsumsi Gula

Selain Mengatasi Diabates, Ini 8 Alasan Anda Dilarang Mengonsumsi Gula


Jangan Anda kira gula hanya melulu soal penyakit diabetes dan menghindari gula hanya berarti mencegah atau mengatasi diabetes. Faktanya, justru sejumlah pakar kesehatan dunia sudah membuktikan, Anda harus menghindari gula ketimbang lemak untuk program pola makan sehat.


Ketahuilah, menghindari gula tak hanya akan membantu Anda mencegah maupun mengatasi diabetes tipe 2, tapi juga bekerja mencegah dan mengatasi sejumlah masalah lainnya.

Berdasarkan lama Livestrong, diungkap adanya 8 alasan kuat yang akan semakin mendorong Anda untuk mulai menghindari gula. Berikut 8 alasan tersebut di antaranya:


  • Gula Memiliki Sifat Adiktif
Ada dorongan saat Anda mengonsumsi gula untuk ketergantungan. Dr. Robert Ludwig, seorang pakar endokrin Amerika mengatakan bahwa gula memiliki kemampuan untuk mendorong semacam reaksi kimiawi dalam tubuh yang bekerja mirip seperti kokain.

Saat Anda mengonsumsi makanan manis, maka tubuh akan memproduksi hormon dopamin. Dalam jangka pendek, hormon yang satu ini memberikan efek nyaman sehingga efektif mengatasi stres. Tapi, setelahnya anda akan lapar yang membuat Anda bisa makan lebih banyak.


  • Gula Bisa Bekerja Sebagai Pendorong Efek Karsinogen
Sebetulnya, gula tidak memiliki sifat karsinogen. Namun saat Anda mengasup gula berlebihan sampai kadar gula darah meningkat, maka anti-gen alami di dalam tubuh akan melemah dan akan memberi ruang untuk sejumlah toksin dalam tubuh membawa efek karsinogen yang bisa memicu kanker.


  • Gula Bisa Membebani Jantung
Ternyata tak hanya garam dan lemak jenuh saja yang harus dihindari untuk kesehatan jantung Anda. The American Heart Association juga menyarankan untuk mulai mengurangi asupan gula demi kesehatan jantung.

Berlebihan mengonsumsi gula rupanya bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Kenaikan kadar trigliserida ini juga bisa menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah yang akan picu terbentuknya endapan kolesterol didalam pembuluh darah. Hal ini tentu saja berbahaya untuk kesehatan jantung Anda.


  • Gula Meningkatkan Beban Kerja Hati
Berlebihan mengonsumsi gula juga bisa mengubah tekstur serta karakter jaringan hati anda menjadi memiliki banyak kandungan lemak hati. Hati akan menjadi lebih rapuh dan kehilangan kemampuannya untuk menjaga stabilitas metabolisme tubuh.

Hati akan bekerja mengubah kelebihan gula menjadi cadangan kalori yang disebut glikogen. Makin banyak anda konsumsi gula, maka makin banyak pula cadangan glikogen yang terbentuk oleh hati. Glikogen ini akan diubah oleh lemak yang tersimpan didalam jaringan hati.


  • Gula Bisa Membuat Perut Buncit
Mengurangi asupan gula bukan hanya efektif untuk mengatasi diabetes saja, tapi juga bagus untuk mengatasi obesitas. Berlebihan mengonsumsi gula bisa membebani tugas hati sebagaimana yang telah dibahas dalam poin sebelumnya.

Hati akan melakukan metabolisme terhadap lemak. Ini membuat lemak yang semestinya bisa dikeluarkan bersamaan dengan mekanisme keringat dan pembuangan, malah terhimpun didalam perut dan tersimpan diantara organ organ perut. Hal ini bisa menyebabkan perut membuncit dan terlihat gemuk.


  • Gula Picu Pembentukan Batu Ginjal
Tahukah Anda, rutin mengonsumsi minuman manis setiap hari bisa menambah risiko pembentukan batu ginjal hingga 25 persen. Minuman manis yang dimaksudkan adalah jenis fruit punch, soda dan jenis minuman manis dalam kemasan.

Bahkan kebiasaan mengonsumsi teh, kopi dan jus buah juga dapat meningkatkan risiko pembentukan kristal pada ginjal.


  • Gula Bisa Merusak Gigi
Saat Anda mengonsumsi makanan manis, maka sebagian dari makanan tersebut akan melekat di gigi dan dinding mulut. Masalah bisa muncul saat gula yang tersisa ini bereaksi dengan beberapa senyawa yang dilepas oleh bakteri didalam mulut.

Terbentuklah senyawa asam yang memiliki sifat korosit dan bisa merusak gigi. Inilah awal dari kerusakan gigi Anda.

Menurut The America Dental Association, kandungan asam ini dapat merusak setidaknya selama 20 menit. Anda bisa mencegah hal ini dengan menyikat gigi ketika selesai mengonsumsi makanan manis. Kabar buruknya, terlalu banyak menyikat gigi juga bisa merusak email gigi.


  • Gula Bisa Memperburuk Daya Ingat
Walaupun masih menjadi perdebatan, kadar glukosa dalam darah bisa menyebabkan terjadi perlambatan sirkulasi darah, termasuk menuju otak. Dan dinyatakan, bisa menurunkan daya serap sistem Neutrotransmitter dalam menyerap oksigen yang dibawa oleh sel darah merah.

Itulah 8 alasan kenapa Anda harus menghindari asupan gula dalam menu makan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.

Komentar