Jenis-jenis Penyakit Asma

Jenis-jenis Penyakit Asma


Apakah Anda sudah tahu jenis-jenis penyakit asma? Memperdalam pemahaman tentang penyakit asma bisa membantu dokter menentukan jenis asma secara spesifik. Dengan begitu, Anda bisa bekerja sama dengan dokter dalam upaya mencari penanganan terbaik untuk Anda.




  • Asma akibat alergi


Jenis penyakit asma yang pertama adalah asma yang diakibatkan alergi. Asma dan alergi merupakan dua hal yang sering berdampingan. Alergi rhinitis atau hay fever adalah peradangan di bagian dalam hidung dan merupakan penyebab utama dari penyakit alergi kronis.

Jika Anda mengidap alergi rhinitis, tubuh bisa meningkatkan sensitivitasnya terhadap berbagai zat. Sehingga, sistem imun akan melepaskan histamin sebagai respon. Histamin bersama dengan zat kimia yang dilepaskan lainnya bisa memicu reaksi alergi. Zat alergen paling banyak berada di udara dan mudah terhirup.

Saat terkena alergi rhinitis, kemungkinan Anda akan terus bersin, hidung meler, saluran hidung membengkak, mukus atau lendir berlebihan, tenggorokan terasa gatal dan mata berair. Seringkali gejala asma dipicu oleh alergi rhinitis. Untuk mengatasinya, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengendalikan reaksi alergi. Sehingga, gejala asma yang menyertainya dapat dicegah.


  • Asma akibat olahraga

Banyak pengidap asma mengalami beberapa gejala asma selama beraktivitas fisik. Bila Anda mempunyai asma jenis yang satu ini, saluran pernapasan bisa menyempit selama 5-20 menit sehingga membuat Anda susah bernapas.

Gejala asma lain yang mungkin menyertai di antaranya batuk dan suara bengek. Untuk mencegah kekambuhan selama olahraga atau aktivitas fisik lain, biasanya dokter menyarankan memakai inhaler sebelum memulai olahraga.


  • Asma dengan gejala batuk
Asma yang dialami bisa saja didominasi oleh batuk yang bervariasi. Asma yang didominasi oleh batuk ini seringkali diabaikan dan kurang mendapatkan pengobatan. Pemicu jenis asma yang satu ini biasanya berkaitan dengan infeksi pernapasan.

Bila Anda mengalami batuk membandel, segera konsultasikan pada dokter. Mungkin dokter akan menjalankan beberapa tes spesifik, seperti tes fungsi paru paru guna melihat seberapa baik kinerja paru paru.

  • Asma yang kambuh di malam hari
Asma yang kambuh di malam hari atau asma nokturnal merupakan salah satu jenis asma yang umum terjadi. Pengidapnya sering mengalami gejala asma saat sedang tidur karena asma dipengaruhi oleh siklus atau tahap dalam tidur.

Banyak juga studi yang menunjukkan bahwa kematian akibat asma kerap disebabkan karena asma yang kambuh di malam hari. Hal ini mungkin akibat peningkatan paparan terhadap alergen melalui pernapasan, posisi berbaring atau perubahan hormon ketika tertidur. Terkadang, heartburn atau nyeri ulu hati di malam hari juga turut menyebabkan asma kambuh di malam hari.

Jika Anda seorang penderita jenis asma tertentu dan menyadari bahwa gejalanya sudah parah, jangan tunda lagi untuk menemui dokter.

Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.club ^_$
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^

    BalasHapus

Posting Komentar